Sempurnakanlah hatiku

semurni apakah hati mu kawan.
sebening apakah hati mu kawan.
aku adalah seorang hamba allah yang menginginkan kesempurnaan hati.
semua yang kita lakukan adalah cerminan dari hati kita. ketika raga tak dipimpin oleh sebuah hati yang sehat, maka diri pun gak akan berjalan dalam lingkup kebenaran.

semua berkeinginan menjadi yang terbaik. namun apakah semua orang juga berusaha menjadi yang terbaik.. kita hanya menginginkan, bukannya mengusahakan. berusaha memang suatu awal yang berat bila dirasa. karena kita selelu terpentok dengan hal "malas".......

biarlah semua orang yang ada di sekitar mu itu merusak hatinya, namun sempurnakan lah hati mu sendiri. kau hanya cukup mengingatkan, itu udah lebih dari cukup. akan tetapi alangkah baiknya jika kau tak pernah bosa untuk selalu mengajaknya pada kebenaran dan kesempurnaan hati.

indah hidup bila hati selalu bersinar, walaupun tanpa kemegahan yang selalu mereka idam-idamkan.

"ya" atau "tidak"

ku harus pergi sebelum semuanya terlambat. apa yang aku rumuskan awal haruslah berjalan, walaupun sekarang sedikit mengalami goncangan. ini tu belum seberapa, masih banyak lagi godaan-godaan yang lain. so terus berjuang dan luruskan niat kita teman-teman. hari masih panjang. jangan ada kata menyerah sebelum mencoba, jangan ada kata lelah sebelum keberhasilan di pihakmu.

bagaimanapun juga suatu keputusan sangatlah berpengaruh besar dalam setiap hal yang kita jalani. jika kita mengatakan untuk maju, maka kedepan kita akan menjumpai kemajuan di dalam perjalanan kita. namun sebaliknya, kata-kata tidak, aku tidak bisa akan sangat memperburuk keadaan. bukannya kemajuan akan tetapi celakalah yang akan kita temui.

"ya" atau "tidak"

Bagaimana CINTA itu ???

Bagi seorang remaja seperti kita pastilah tak lepas dari yang namanya CInta. Setiap saat kita menemui hal-hal yang berbau Cinta. Dari mulai warna, rupa, bentuk, tulisan dan semua selalu berhubungan dengan Cinta. Cinta menjadi pokok pembicaraan utama di kalangan kita. Tiada sisi kehidupan kita yang tak lepas dari Cinta itu sendiri. Seperti apa pun bentuknya Cinta, Cinta akan tetep eksis di setiap hela nafas kita. CInta yang ada bukan hanya Cinta kepada lawan jenis, akan tetapi Cinta kepada sesama, orang tua dan terutama Cinta kepada Sang Pencipta. Begitu banyak hal yang ditimbulkan dari rasa Cinta itu sendiri. Nano nano lah pokoknya, ada rasa suka, senang, bahagia, haru, susah, sedih, bingung, kecewa, marah, emosi... Dari hal ini kita bisa lebih mengetahui lebih dalam tentang makna kehidupan. Kita hidup yang kita hadapi bukan hanya yang nampak di depan mata kita saja, akan tetapi juga yang ada di dalam hati kita. Tidak semua hal dapat kita baca dari pikiran kita, akan tetapi kita butuh hati untuk membaca suatu keadaan. Hidup tidaklah sekaku sains, hidup itu lembut layaknya kapas putih. Kita bebas melakukan apa saja di dalam hidup kita, akan tetapi jangan pernah lupa jika kita itu tidak abadi dan sempurna. Apa pun yang kita kerjakan, semua pasti ada resikonya. Tak kan ada rasa sakit dan bahagia jika kita tak dapat merasakan sesuatu. Maka bersyukurlah dari rasa sakitmu dan berbahagialah dari nikmat kebahagiaanmu.

Jauhkan Mata Itu . . .

Kapan engkau merasa senang dan kapan engkau merasa sedih.
Karena apa kita senang???
Karena apa kita sedih???
Kadang di saat yang sama kita merasa senang dan sedih tanpa kita ketahui sebabnya.
Dan entah mengapa rasa itu selalu ada di tengah-tengah kita. Kapanpun dan tanpa sadar.
Hal Yang seperti itu selalu menghantui hidup seorang remaja seperti kita.
dan Ida myakin, setiap ada masalah pasti ada cara penyelesaiannya. Entah itu yang sudah kita ketaui ataupun yang belum kita ketahui. Dan Ida mau bagi buat temen-temen semua. Jika Ida lagi ngerasa aneh dengan suatu hal, Ida selalu mengatakan "Jauhkan Mata Itu"...
Itulah kata-kata yang selalu Ida ucapkan saat Ida menghadapi sesuatu yang yang gag Ida suka atau Ida pengen hindari.
Semoga tips ini berguna buat temen-temen semua.

Time 4 a Change khususnya untuk anak kelas Ida di Amikom Jogja.
*(^_^)*

Dilema MIMPI

Apakah disinilah disaat aku jatuh
Saat dimana tubuh ini tak sanggup lagi menahan beban
Tak kuasa membiarkan anganku terbang

Misteri sang waktu membuat dada ini sesak
Merubah pandangan ini seakan menguning
Jauh meninggalkan kekuatan dan kepercayaan
Sedikit harapan yang kian pupus
Kan kutrima ini
Walau begitu sulit untuk menatanya kembali

Menjadikanku begitu takut untuk bermimpi
Begitu takut untuk mengembangkan senyuman
Dan begitu takut untuk menatap esok hari

Salahkah aku yang bermimpi

Salahkah aku yang bermimpi
Mengembangkan angan hingga melambung tinggi
Berusaha meraih apa yang kuinginkan
Walau beribu rintangan datang menghadang

Salahkah aku yang bermimpi
Mengenggam erat keinginan hati
Mencapai puncak kemenangan
Di hari kelak kan ku dapatkan

Salahkah aku yang bermimpi
Merubah takdir illahi
Meraih semua angan-angan
Meski sulit untuk kutakhlukkan

<:)}><<

Jangan mudah percaya akan SEBUAH SENYUMAN. Apakah kamu tahu bahwa senyuman itu adalah benar-benar untukmu. Apa kamu tahu bahwa itu bukan hakmu, bukan milikmu dan juga bukan untukmu. Apakah kamu tahu bahwa senyuman itu hanyalah sebuah perangkap.
Ada beberapa arti dalam sebuah senyuman. Apabila kamu salah menerjemahkan maka semua akan menjadi perangkap buat hatimu sendiri. Yang membawa pikiran dan perasaanmu jauh lebih tinggi tanpa ikatan apapun.
Senyuman bisa berarti sebuah arti kebahagiaan, rasa hormat, kagum, senang atau juga sebuah ejekan halus. Tergantung seperti apa mereka tersenyum. Ada juga tanda bahwa mereka memang benar-benar tersenyum atau hanya pura-pura senyum. Jika mereka tersenyum yang hanya pura-pura maka ketika senyum itu dilontarkan maka bagian mata sebelah samping tidak berkerut sedikitpun, sama halnya saat mereka diam tanpa ekspresi. Namun sebaliknya, apabila mereka benar-benar tersenyum tulus dari hatinya maka mata bagian samping akan sedikit berkerut. Indicator berjalan sepertinya. Ketika kita ingin mengetahui apakah mereka tersenyum kepadamu tulus atau tidak hal ini bisa dilihat dari matanya. Look at ur Friends . . . !!!

MIMPIMU

Mimpi bukanlah suatu hal yang mudah untuk diraih. Menjadi seseorang yang mempunyai banyak mimpi tidaklah salah. Akan tetapi jangan hanya bermimpi, bangkitlah untuk meraih mimpi-mimpimu. Memang sulit untuk dicapai, tapi ingatlah bahwa mimpi bisa diwujudkan. Jangan hanya menjadi pemimpi yang hanya terus-terus bermimpi, akan tetapi terus semangat untuk meraihnya itu jauh lebih penting.
Kita semua mampu untuk mewujudkan apa yang kita mau. Kita semua mempunyai kekuatan untuk membangun pertahanan diri kita. Benteng kegigihan haruslah siap untuk ditegakkan.
Berusahalah demi nasib kalian. Berusahalah untuk nasib kalian. Berusahalah untuk kebahagiaan kalian dan orang-orang yang kalian cintai. Karena nasib ada di tangan kita.
DO DE BEZT opp ^U^. . . ! ! !

SEPERTI APA BAYANGANMU...?

Hidup berdampingan dengan sebuah bayangan itu sungguh menyedihkan. Tahu kenapa? Karena disetiap langkah saat berjalan, di setiap detik kita melewati rintangan dan di setiap momen kita menghadapi sesuatu. Bayangan itu akan senantiasa mengikuti kita. 

Bayangan itu bukanlah hasil dimana bagian gelap karena sinar yang terhalang oleh badan kita. Akan tetapi bayangan itu adalah manusia yang hidup berdampingan dengan kita. Dia adalah orang-orang terdekat kita yang mungkin kita tidak menyadarinya. Bukannya suudzon, tapi inilah kenyataan. Bahwa tidak semua orang yang ada di sekitar kita ikhlas menerima nikmat yang diberikan Allah kepada kita.

Apa yang kita inginkan tak selamanya menjadi milik kita, akan tetapi hal yang telah kita usahakan tadi akan beralih pada bayangan kita dengan atau tanpa penarikan hal tersebut. Tanpa sadar mereka tidak melihat kita dengan diri kita, akan tetapi mereka selalu melihat kita halnya suatu jembatan yang menghubungkan semua keinginan orang-orang yang menjadi bayangan kita. Tanpa sadar hal ini terjadi dan terus terjadi. 

Akibatnya adalah hati akan merasa kesal, namun tidak tahu pada siapa rasa kesal tersebut akan dilimpahkan. Di lain sisi kita merasa bahwa ini hidupku, dan semua ini aku yang memutuskan. Ada juga yang mengatakan bahwa, ini semua sudah ada yang mengatur. Mngkin ini memang takdirku. Sungguh sakit perasaan ini ketika hal ini menjadi bagain dari hidup kita. Kebahagiaan, kesenangan, kepuasan, kebanggaan atas segala hal yang diupayakan tiada arti bagi kita. Namun usaha kita menjadikan jalan yang mulus bagi bayangan kita. Hidup bukanlah mengikuti kemana bayangan pergi, akan tetapi bayanganlah yang harus selalu mengikuti kita.