Kesalahan dilakukan bukan karena disengaja,
ada juga bukan untuk selalu disalahkan. Kesalahan adalah bagian daripada hidup
manusia. Manusia adalah tempatnya salah, manusia selalu berbuat kesalahan.
Entah yang sama ataupun berbeda. Kesalahan hadir dan menggetarkan
dinding-dinding jiwa. Kesucian hati tak mungkin ada jika selalu mengukir
kesalahan dan tanpa ada kata maaf.
Membuat kesalahan secara disengaja adalah hal
tolol yang dilakukan manusia. Sesuatu yang tidak disengaja saja dikata lebih
dari bodoh, apalagi yang disengaja. Namun dengan begitu saja kesalahan sering kali
hadir di setiap hidup kita. Kita sadari atau enggak kita sering berbuat salah,
salah terhadap diri sendiri atau juga orang lain. Kenapa kesalahan selalu
menghinggapi kita. Apa yang disuka si kesalahan dari kita?
Telah terjadi dan tinggal penyesalan. Itulah
yang sering kali kita fikirkan tentang sebuah kesalahan. Namun kita masih bisa
berbuat sesuatu daripada hanya memikirkannya. Meminta maaf, mencoba membaikkan
keadaan dan berusaha menepati apa yang sudah terlewatkan. Walau sebagian orang
berkata kata maaf tak cukup, yha memang tak cukup. Kita harus berusaha untuk
memperbaiki sikap kita, merubah kebiasaan buruk kita, menjadi pribadi baru yang
tidak mudah membuat kesalahan. Untuk apa meminta maaf kalo hanya akan diulangi
lagi?
Maaf dan memaafkan. Mudah untuk di ucapkan,
tapi tak mudah untuk dilakukan. Setiap kesalahan yang dimaafkan dengan harapan
tidak akan terjadi lagi di waktu mendatang. Tidak ada toleransi dan tawar
menawar. Mutlak. Berharap kesalahan tak terjadi lagi, dan tak ada kata maaf
yang musti terucap lagi.
Sama halnya dengan manusia lain, diri ini
juga sering membuat salah. Sering juga mengucap maaf. Namun, apakah maaf itu
datang dari jiwa? Ketika engkau marah karena keteledoranku, kelalaianku,
kebodohanku, keisenganku, kecerobohanku dan sbgnya. Engkau selalu marah, itu
wajar. Tapi engkau tak akan pernah marah lebih dari 5 menit. Senyum maaf selalu
tersimpul di wajahmu.
Seseorang berbuat salah kepadamu, kamu selalu
memaafkan. Kesalahan yang sudah membuatmu merasakan hal yang melelahkan, namun
engkau selalu memberikan maaf itu. Dia adalah orang yang menyayangimu. Namun
maaf darinya bukan karena kamu adalah kamu. Tapi karena dia ingin kamu lebih
baik daripada saat ini. Ingin merubahmu menjadi manusia baru. Dan dia
benar-benar pemaaf sejati.