Bye, thanks a lot

dont you!
     Story of my life. Bertemulah pada suatu titik yang kilaunya rada aneh. Kudekati dan ternyata itu menyilaukan. Berfikir untuk tetep melihatnya walau pasti menyakitkan. Akhirnya dengan otak yang sedikit brilian, kupakailah sebuah kacamata hitam. Wew.. nampak dari dekat itu tu indah banget. Kebayang gak sih... Cahaya itu ternyata hanya berasal dari pantulan kaca-kaca tetangga sebelah [rada lebaii.. haha].

     Tahu aslinya pun gak merubah keingintahuan ku lebih dalam. Apa benar, kaca itu emang tak sengaja berada disitu. Soalnya kaca itu ga berada pada tempatnya. Masak iya kaca segede itu ditempatkan di sisi luar rumah, anehh gak sih. haha...

     Pemikiran demi pemikiran tentang 5W + 1H pun selalu ku gali. Dan entah mengapa akhirnya kuputuskan tuk menutup kasus yang selama beberapa hari ini ku ekspose. Alih-alih, ada tetangga sebelah yang merasa tersinggung dengan sikap ku ini. Berasa bahwa aku telah menggoyahkan ketenangan jiwanya. Entah apa yang ada di benaknya, sungguh aku tak begitu tahu. Dia hanya mengatakan 1 kata yang tak pernah ku mengerti apa artinya. Dan dalam kamus besar bahasa indonesia yang ku percayai ini pun tak ada.

     Daripada aku pusing-pusing tujuh keliling muter-muter kek helicopter gak nemu maknanya, ya sudahlah. Maybe, its just a expression!. Well, semua berakhir ricuh. Walaupun masih dalam kebingungan. Rela rela rela dan ikhlas [entah mengapa]. Kemudian, di suatu saat. Ketika kita sama-sama berjalan di jalan yang sama, bertemulah sudah dengan tetangga si pemilik kaca bekilau dan di letakkan di luar rumah tadi. Tak ada sapaan dari mulutnya, dan ku coba diem layaknya dia. [ikutaaan deeh.. :p]

      More and more, kutemukan sebuah tulisan. Sungguh ya, gak kusangka.. Setelah sekian lama, kisah lalu itu terlupakan sudah. Upss... bukan terlupakan, tapi dilupakan dan akhirnya lupa [sama sajja]. Senengnya hati ini. Tetangga itu tak ada apa-apa lagi ama aku. Hmm, lagian juga capek tau kek gitu. Mau ngapa-ngapain serba gak enak. Finally, Goodbye.. :) Thanks a Lot eap.

0 comments:

Post a Comment