Oh Ternyata Bukan CEREWET atau BAWEL

Mendapatkan suatu perlakuan yang 'berlebihan' dari seseorang terkadang membuat kita kesal, bahkan juga malah bikin bete. Apalagi ketika keadaan yang ada adalah diri dalam kondisi tidak fit, emosi sering kali memuncak gara-gara sikap orang itu. Rasanya telinga penuh dengan kata-kata yang keluar dari mulut orang itu. Bising benar.

Dia begitu cerewet tentang apa yang kita lakuin. Bahkan lebih daripada cerewet, bawel tepatnya. Mulai dari kita bangun tidur jam berapa, abis itu kita ngapain aja. Bahkan kita makan apa di urusin, jam berapa juga di urusin. Bener-bener bawel kan. Makin bawel lagi kalo kita telat makan, kita sakit. Beugh makin rumit deh hidup kita ini rasanya.
 
Sebenarnya apa sih yang kita butuh di saat kita sedang dalam kondisi sakit atau kurang fit? Bukan kah orang itu sangat berguna untuk kita. Walaupun kadang dia cerewet atau bawel banget sama kita. Mulai dari waktu kita makan, tidur, minum obat, bahkan sampai posisi kita tidur pun kadang juga dipermasalahkan. Benar-benar menjengkelkan memang. Tapi pernahkah kita berfikir, bagaimana kalo orang itu gak ada. Siapa yang bakal ngomelin kita kalo kita lupa belum minum obat. Lupa kalo kita tidur tanpa selimut.

Seseorang melalukan hal tersebut pasti bukan tanpa alasan. Jelas. Orang itu sayang dengan kita. Sayang sama kita. Tidak mau kita hidup hanya sekedar hidup. Dia menginginkan hidup kita yang tadinya dianggap 'berantakan' menjadi hidup yang mempunyai hidup sendiri. Rapi dan tertata. Menakjubkan memang apa yang menjadi cita-citanya. Membuat hidup kita lebih baik dan lebih berkualitas. Terima kasih.

0 comments:

Post a Comment